Berawal dari keluh kesah suporter tim sepak bola kabupaten Sleman. Tak hanya mendukung tim sepak bola lokal, namun juga terlibat dalam berkembangnya budaya. Mereka tergabung dalam sebuah pertunjukan seni. Berbagai elemen seni mulai dari Pedalangan, Karawitan, Musik, hingga Teater saling mengisi.
Menyongsong Hari Wayang Nasional 2021 beberapa elemen suporter mempersembahkan pementasan minimalis ‘WAYANG FOR PRIDE’ dengan Lakon ‘Bléndra Bléndré’.
Klik tajuk berikut untuk menuju link video: Wayang For Pride: Lakon Bléndra Bléndré
***
“Oalah ngger, kapok aku diapusi terus. Sejatinya manusia itu berbondong-bondong nonton sepakbola, ia mencari jalan keluar atas hidupnya yang remuk. Yang bertengkar dengan pasangannya, yang bingung membeli susu untuk anaknya, yang pekerjaannya selalu salah di mata atasannya, yang bingung mencari pendapatan tambahan mengobati orang tuanya yang sakit. Yang mumet. Yang ruwet. Yang bingung.”
“Sepakbola. Balbalan. Sejatine ngudari ruwete pikir. oase bagi yang mencari tempatnya bersandar, berteduh, dan menghela nafas.”
“Janji ditebar serupa gula berbondong-bondong kita berkerumun seperti semut. Ngertinya hanya yang manis. Champion asia 2023? mainnya aja kayak gitu lho. 5 besar? 5 bawah maksudnya? Tobat.”
